Pengelola Pesantren Safi,i Otoriter, Ratusan Juta Uang Donasi Umat Diduga Digelapkan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pengelola Pesantren Safi,i Otoriter, Ratusan Juta Uang Donasi Umat Diduga Digelapkan

Kamis, 11 September 2025

 

Pondok pesantren Safi,i Kota Bima


Foto: Billy Pelopor NTB 

Bima, Peloporntb.com - Pondok Pesantren Imam Safi,i Kelurahan Melayu kota bima, diduga menggelapkan sejumlah uang miliaran rupiah dari Donasi Umat, Kamis (11/9/2025).


Tujuan baik tersebut ternyata “dimainkan” oleh oknum pengasuh pondok pesantren tersebut. Selama ini kita (Guru red) hanya dimanfaatkan oleh beliau tanpa kita sadari. "Kita ini merintis ponpes tersebut sejak tahun 2008, kini setelah sukses dan Megah dikuasai oleh pengasuh pondok Safi,i" Jelasnya.


"Anehnya, Pembina yayasan tersebut melibatkan orang-orang diluar dari pesantren, sementara kita guru-guru dan pengurus lain tidak pernah dilibatkan. Di pondok pesantren Safi,i tersebut banyak sekali masalah, mulai dari manipulasi Administrasi hingga pengelolaan keuangan tidak transparan" Ujar Sumber.


Naasnya, Semua pengurus yayasan pondok pesantren tersebut satu garis keturunan, dan itu sangat bertentangan dengan AD/ART yayasan Safi,i.


Dia juga menuding, otoriternya pengasuh pondok pesantren Safi,i dalam pengelolaan keuangan Donasi Umat. Melaporkan tentang pengelolaan keuangan dan meminta audit oleh lembaga keuangan 


"Semua itu adalah keluarga dan keturunannya, sementara pengurus lain tidak pernah dilibatkan, saya meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan audit keuangan Pondok Pesantren Safi,i mulai tahun 2008 hingga tahun 2025"imbuhnya.


Selain itu. Dijelaskannya, para guru ponpes safi,i dipecat secara sepihak oleh yang bersangkutan lantaran mengkritik kebijakan pribadi dan golongan pengurus yayasan pesantren.


"Ini Donasi Umat, bukan milik pribadi, saya punya Bukti" tegasnya.


Donasi umat setiap tahun itu mencapai miliaran rupiah, sumber Donasi datang di berbagai pihak, dari Donasi tetap, Donasi insidensial, Donasi dari kaum muslimin diberbagai kota besar Surabaya Jakarta dan bantuan luar negeri Kuwait. 


Hingga berita ini dipublikasikan, Media ini mencoba konfirmasi kepada pengasuh pondok pesantren Safi,i, namun tidak ditemukan. (Bil-01)